Review: Bolu Joeang Surabaya, Oleh-oleh Arek Suroboyo.

Assalamualaikum,

 

Tampilan Bolu Joeang Surabaya yang ada di IG nya @bolujoeangsurabaya begitu menggiurkan

 

Surabaya sepertinya menjadi kota yang kondusif buat buka usaha kuliner. Terbukti dengan menjamurnya cafe, tempat makan lainnya, bahkan toko kue kekinian punya artis.

 

Untuk kue kekinian, di Surabaya sudah ada pioneer nya yaitu Surabaya Snow Cake (review ada disini), Surabaya Patata (review ada disini), Vidi Vini Vici (belum pernah ngicip jadi belum bisa kasih review), Vallen Cake (belum pernah ngicip juga), dan Bolu Joeang Surabaya reviewnya dibawah ini. Oya sekali lagi review ini berdasarkan sudut pandang dan lidah saya sebagai manusia yang mencoba untuk mengurangi konsumsi gula, jadi pada dasarnya saya ga terlalu suka sama makanan yang terlalu manis (moonmaap kalau ada yang kurang berkenan).

Review Surabaya Patata Oleh-oleh Premium Kekinian dari Surabaya

Assalamualaikum,

Sepertinya artis Indonesia semakin pandai memanfaatkan kepopulerannya dengan membuat bisnis termasuk bisnis oleh-oleh.  Setelah sebelumnya ada Surabaya Snowcake milik Zaskia Sungkar (review ada disini) sekarang ada lagi oleh-oleh kekinian milik selebgram Ria Ricis dan kakaknya Oky Setiana Dewi yang ‘nyambangi’ Surabaya. Berbeda dengan Snow Cake yang berupa puff pastry di mix dengan lapis Surabaya, Patata ini adalah kue yang teksturnya padat. Nama Patata dari hasil googling bermakna kentang, jadi sudah bisa ditebak kalau kue ini mengandung kentang.

 

Untuk varian dan harga bisa tengok gambar di bawah yang saya ambil dari IG nya Surabaya Patata.

Varian dan Harga Surabaya Patata

Widihhh…liat gambarnya udah bikin mupeng, ngeces, dan pengen langsung ‘hap’ aja nih. Jadi… Surabaya Patata yang dibuat sama Mba Okky dan Mba Ricis ini punya 5 varian dengan harga yang beda yaitu :

Markobar, Usaha Anak Pertama Sang Pemimpin Negara

Assalamualaikum,

Markobar bukanlah brand baru di Surabaya, dia sudah ada sejak  tahun lalu setelah sebelumnya telak eksis di Solo dan Jakarta. Tempat yang menjual martabak manis premium dengan harga yang tergolong ramah di kantong ini adalah salah satu bisnis sang putra Pak Presiden. Salut deh sama Bapak yang satu ini, membiarkan anaknya berusaha sendiri termasuk jualan martabak manis atau orang Surabaya biasa menyebut Terang Bulan.

Larazeta Restaurant Surabaya, Cita Rasa Otentik Timur Tengah

Larazeta restaurant adalah salah satu tempat makan yang lagi hits di Surabaya. Tempat ini menawarkan sajian khas timur tengah yang otentik dan kata mas-mas nya dimasak oleh chef yang di impor langsung dari timur tengah. Restaurant ini membidik segmen menengah keatas, tempatnya bagus dan harganya juga lumayan tinggi kalau menurut saya.
Ambience di tempat ini khas timur tengah banget dengan iringan back sound musik khas sana. Dekorasinya juga mewah banget, kalau masuk tempat ini bakal berasa kaya bangsawan timur tengah hehehe…

Atap restaurant ini pakai sky light jadi tamu bisa lihat kondisi langit dan menghemat cahaya lampu di siang hari. Walaupun atapnya dari kaca tapi ruangan dijamin ga akan panas karena ada standing AC di beberapa titik.
Ini beberapa menu yang sempat saya foto, check it out :

Ini untuk minuman dan dessert 

Ini pembahasan mengenai makanan yang saya pesan :

Makanan ini namanya lambchop yang berasal dari daging kambing. Secara rasa saya ga terlalu suka karena teksturnya kering dan kurang gurih. Daging kambing ga terasa hangat ketika disajikan dan keras waktu digigit. Dengan harga 120 ribu dan cuma begini saja saya sudah yakin untuk tidak memesan menu ini lagi jika ke Larazeta.

Sup yang warnanya pink ini namanya Chicken Curry Zeta, terbuat dari jus tomat yang dicampur krim kental, bumbu rempah, dan ayam yang dipotong-potong. Rasanya enak dan creamy banget apalagi kalau dimakan bareng roti shami yang dibanderol 8 ribu untuk 2 helai. Buat yang mau ngirit tapi masih pengen makan di Larazeta, saya rekomendasikan memesan menu yang satu ini.

Ruz Mandhi bil Lahm ini adalah salah satu signature dish di Larazeta dan layak untuk dicaba walaupun harganya lumayan mahal. Rempah di nasi nya terasa banget dan enak, trus kambingnya juga empuk banget dan gampang dimakan. Buat yang ke Larazeta wajib hukumnya buat pesen makanan ini.

Ruz Zurbian bil Dujad, saya ga terlalu suka makanan ini, nasinya kalau menurut saya masih enakan nasi Mandhi. Daging ayamnya kalau menurut saya agak keras dan bumbunya kurang meresap jadi ga rekomen deh buat pesen ini. 

Dujad Magle Bil Tahin ini adalah makanan yang menurut saya ga berbau timur tengah karena seperti makanan western. Jadi dia ini adalah ayam tanpa tulang yang disajikan dengan kentang goreng, saos tomat dan saos cabe. Dari segi rasa menurut saya lebih mantap ayam goreng KFC. Makanan ini cukup membantu jadi menu anak-anak yang mungkin agak susah menerima rasa makanan ber rempah.

Jannatul Aden Tea itu ga jauh beda sama teh tarik, yaitu teh dicampur susu dan rempah. Layak untuk dicoba, dan 1 porsi large bisa buat 2-3 orang. Buat yang pengen berhemat bisa pesen minuman model teko ini karena harganya juga ga terlalu tinggi kalau dibandingkan tipe milkshake dan minuman gelas lainnya.

Ini namanya Morocco Tea yang ukuran large. Jadi minuman ini semacam mint tea…rasanya enak dan ringan. Agak kaget sih waktu dia datang karena tempatnya ga seperti yang di daftar menu tapi pakai teko keramik biasa padahal di gambarnya pakai teko yg unik. Satu porsi ukuran sedang bisa dibuat minum 2-3 orang. Gula disajikan secara terpisah sehingga kita bisa menentukan tingkat kemanisannya.

Kalau yang ini adalah saus buat makan nasi-nasi diatas. Saya pribadi sih ga terlalu suka sama rasanya dan ga menggunakannya waktu makan.
Overal saya suka sama restoran ini dan pengen kesini lagi kalau cash nya lagi long. Buat yang mau kesini kalian bisa datang ke Larazeta yang  beralamatkan di Jl. Biliton seberangnya Nav Karaoke Surabaya. Oya dia juga menyediakan catering juga loh…
Salam,

Lusi